7 Proses Bagaimana Sistem Pencernaan Bekerja Mengolah Makanan Dan Minuman Yang Kita Konsumsi

Anda penasaran tentang bagaimana sistem pencernaan bekerja mengolah makanan dan minuman yang kita konsumsi? Ngomongin soal sistem pencernaan tentu sangat kompleks. Sistem pencernaan terdiri dari beberapa organ yang berfungsi dalam mengolah makanan, mencerna lalu menyerap nutrisinya. Nutrisi inilah yang digunakan tubuh sebagai energi lalu membuang sisa-sisa yang tidak diperlukan.

Semua organ tersebut bekerja sama supaya kita bisa dapat sumber energi, sekaligus berguna membentuk metabolisme tubuh. Jadi, kita bisa beraktivitas dengan baik setiap hari. Tapi kalau ada gangguan sistem pencernaan, maka aktivitas kita pun bakal berantakan.

Bagaimana Sistem Pencernaan Bekerja Mengolah Makanan Dan Minuman Yang Kita Konsumsi?

Perlu kamu tahu kalau urutan organ sistem pencernaan dimulai dari mulut lalu berlanjut ke kerongkongan, lambung, setelah itu ke usus halus, usus besar dan berakhir di rektum juga anus. Setiap hari organ pencernaan ini bekerja tanpa henti mengolah makanan yang masuk dalam tubuh kita.

Setelahnya muncul pertanyaan bagaimana sistem pencernaan bekerja mengolah makanan dan minuman yang kita konsumsi serta fungsi dari masing-masing organ tersebut? Nah, yuk sebaiknya simak dulu!

1. Mulut

Mulut jadi organ pertama yang bekerja dalam urutan sistem pencernaan. Fungsi mulut jadi tempat masuk makanan dan menghaluskan makanan tersebut. Di dalam mulut kita akan mengunyah makanan sebelum membawanya turun ke kerongkongan.

Proses pengolahan makanan di mulut juga dibantu oleh air liur. Sebab dalam air liur sebenarnya ada sebuah enzim yang disebut amilase. Enzim amilase sangat dibutuhkan supaya kita dapat memecah karbohidrat menjadi glukosa di dalam mulut.

2. Kerongkongan

Setelah makanan berhasil dikunyah dengan baik oleh mulut, makanan akan didorong turun ke kerongkongan. Panjang kerongkongan kurang lebih sekitar 25 cm yang nanti akan bantu menyalurkan makanan tersebut menuju lambung. Di saluran kerongkongan, terdapat sebuah cincin yang dinamakan dengan lower esophageal sphincter.

Nah, dalam proses bagaimana sistem pencernaan bekerja mengolah makanan dan minuman yang kita konsumsi, lower esophageal sphincter ini punya peran cukup penting. Kenapa perannya sangat penting? Sebab otot satu ini berkewajiban menahan makanan yang turun ke lambung biar tidak naik lagi ke kerongkongan.

3. Lambung

Proses selanjutnya dilanjutkan ke lambung, di mana kita tahu kalau lambung punya zat asam (asam lambung). Zat ini dipadukan dengan enzim yang berguna mencerna makanan dengan baik. Setelah itu makanan dalam lambung akan berubah jadi cairan pekat, atau berupa pasta. Kalau sudah berubah seperti pasta, perjalanan berikutnya adalah menuju usus halus.

Sebenarnya fungsi lambung juga tidak cuma untuk memecah makanan dan minuman yang kita cerna. Tapi lebih dari itu, organ satu ini mempunyai kemampuan dalam membunuh mikroorganisme. Mikroorganisme tersebut bisa saja terbawa dalam makanan yang kita konsumsi dan bisa menyebabkan kita sakit.

4. Usus Halus

Proses bagaimana sistem pencernaan bekerja mengolah makanan dan minuman yang dikonsumsi berikutnya lanjut ke usus halus. Sehabis dicerna oleh lambung, makanan didorong menuju ke usus dengan gerak peristaltik. Berikutnya makanan pun kembali dipecah dan diolah dengan bantuan dari enzim di pankreas serta cairan empedu di dalam hati.

Usus halus juga punya tiga bagian penting yang disebut dengan duodenum (usus 12 jari), jejunum (usus kosong) serta ileum. Fungsi dari masing-masing bagian itu tak lain duodenum bertugas melanjutkan proses memecah makanan, kemudian jejunum serta ileum bertugas dalam proses menyerap nutrisi yang dihasilkan.

5. Usus Besar

Usus besar jadi perhentian selanjutnya dalam proses mengolah makanan. Kalau nutrisi sudah diserap tubuh, maka yang ada hanyalah sisa makanan yang sudah dicerna. Sisa makanan ini berubah jadi feses atau tinja. Limbah makanan berupa feses atau tinja ini akan didorong melewati usus besar menuju ke rektum.

Jangan kira kalau proses pengolahan makanan hingga menyisakan tinja berlangsung dengan cepat. Sebab, prosesnya dapat berlangsung dari 30-40 jam. Usus besar juga tidak cuma difungsikan sebagai jalan untuk mengeluarkan sisa makanan yang tidak dibutuhkan, tapi organ ini juga berfungsi dalam menjaga keseimbangan cairan atau elektrolit yang ada di tubuh.

6. Rektum

Selanjutnya pada proses bagaimana sistem pencernaan bekerja mengolah makanan dan minuman yang kita konsumsi adalah melalui organ bernama rektum. Organ ini memiliki panjang kurang lebih sekitar 2,5 meter dan berada di antara usus besar serta anus. Fungsi dari rektum ini adalah menerima sisa atau limbah makanan yang disebut feses tadi.

Nah, biasanya apabila rektum sudah dalam keadaan penuh maka akan ada sensasi seperti mulas atau dorongan untuk melakukan buang air besar. Itu artinya feses telah siap untuk dikeluarkan melalui anus. Jika kamu merasa mulas, tidak boleh menahannya lebih lama yang akan membuat sistem pencernaan jadi terganggu.

7. Anus

Setelah melalui proses yang cukup panjang, tibalah pada organ sistem pencernaan yang terakhir yaitu anus. Fungsi anus untuk mengeluarkan limbah makanan atau feses dalam tubuh. Organ yang satu ini punya otot dasar panggul dan juga dua stingfer anal yang punya tugas masing-masing. Dua stingfer anal ini disebut dengan stingfer internal dan juga stingfer eksternal.

Tugas dari otot dasar panggul tak lain sebagai pengendali dalam proses keluarnya feses. Sementara itu stingfer internal bertugas untuk mencegah agar kita tidak BAB saat dalam kondisi tidur, sedangkan stingfer eksternal membantu dalam menahan keluarnya feses supaya kita mempunyai waktu hingga berada di toilet.

Tips Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan

Paham tentang proses bagaimana sistem pencernaan bekerja mengolah makanan dan minuman yang kita konsumsi jadikan kita lebih banyak bersyukur apabila organ dalam kita sehat-sehat saja. Mengingat tanggung jawab organ-organ tersebut sangat penting, sudah pasti kamu harus menjaga dengan baik.

Cara jaga kesehatan sistem pencernaan pun tak begitu sulit, ada tips-tips penting yang bisa dicoba. Kayak contohnya seperti minum air putih 8 gelas per hari, banyak konsumsi sayur dan buah yang kaya akan serat, batasi konsumsi rokok atau alkohol, lalu batasi juga makanan yang bisa menyebabkan kolesterol.

Tapi selain itu, kesehatan sistem pencernaan juga harus dijaga dengan menghindarkan diri dari perasaan stres, banyak-banyak olahraga serta istirahat yang cukup. Terkadang stres dan begadang dapat membuat kerja sistem pencernaan jadi berantakan.

Tidak ada salahnya kalau mengubah kebiasaan buruk menjadi baik sejak dini karena manfaatnya pun banyak. Dengan melakukan beberapa tips di atas, maka kerja dari sistem pencernaan tidak akan berat. Kamu bisa beraktivitas dengan tenang tanpa adanya gangguan sistem pencernaan yang bikin tubuh tidak nyaman.

Itu dia beberapa informasi terkait bagaimana sistem pencernaan bekerja mengolah makanan dan minuman yang kita konsumsi. Bila kamu berhasil menjaga kesehatan sistem pencernaan, maka kamu juga akan memperoleh manfaatnya yaitu berupa nutrisi baik yang dibutuhkan oleh tubuh. Jadi, jangan pernah sepelekan kinerja organ-organ tersebut ya!

Tinggalkan komentar